Hari ini jam 9 pagi tadi, saya memeriksakan mata saya di optik Artho Moro, sukahati Cibinong Kabupaten Bogor. Tertulis di spanduk depannya "Periksa Mata Gratis". Ketika masuk ruangan, saya disambut dua orang karyawan yang sedang duduk.
Saya bertanya, "mbak, di sini kalau periksa mata bayar berapa?"
"Gratis mas," kata si perempuan itu
"Oh ya, bisa sekarang?"
"Bisa.." katanya
Lalu saya masuk ke belakang etalase, ada alat periksa mata. Mata kita melihat ke dalam semacam view finder pada kamera. Di dalamnya terlihat gambar pohon dan pemandangan, digambar dengan komputer/ digital/ CGI. Pertama mata kiri saya diperiksa. Lalu mata kanan saya.
Setelah selesai, dia berkata, "maaf mas, yang mata kirinya tidak bisa terdeteksi"
"Ah masak sih tidak bisa terdeteksi?"
"Iya mas, sudah berulang kali tapi tidak terdeteksi." Katanya sembari menyodorkan kertas kecil seperti berikut.
"Ya sudah mbak, kalo gitu. Makasih ya..," kataku dengan nada kecewa.
Di perjalanan pulang, Aku pun berpikir, itu tadi alatnya yang tidak bisa mendeteksi atau petugasnya yang tidak bisa ya? Atau petugasnya malas, karena periksa mata itu cuma-cuma alias gratis? Pikiran saya, Toko Kaca Mata Artho Moro ini kan toko yang besar, cabangnya di mana-mana. Tapi kok seperti itu yang saya dapatkan.
Ya sudahlah, mungkin alatnya yang rusak, mungkin petugasnya yang tidak tahu, atau bisa juga mungkin petugasnya yang malas.
Saran saya, jangan pernah memeriksakan plus minus mata di optik Artho Moro Sukahati Cibinong. Karena pemeriksaannya tidak tuntas, tidak memuaskan.
